Jenis rancangan : Kemasan
Jenis Produk : Kertas Sigaret
Nama Produk : Kertas Sigaret Kuda Konteng
Nomor Merek Dagang : 171405
Ukuran :
- Panjang : 80 mm
- Lebar : 48 mm
Warna dominan : Putih, merah, biru
Visual Yang Tampak : Kuda di taman yang berpagar
Penafsiran : Penggunaan kuda pada kemasan secara ekspresif menggambarkan kejantanan dan kegagahan, kemandirian, dan kebebasan pikiran. Dari segi pemilihan warna, lagi-lagi terlihat pengaruh kebudayaan Tionghoa, karena warna tinta merah di atas kertas putih merupakan ciri khas teknik cetak kebudayaan Cina. (Lihat Teknik Cetak (Cap) Khas Cina). Namun, tipografi berwarna biru menjadikan kesimpulan ini tidak tentu. Indonesia pernah dijajah oleh Belanda, sedangkan warna bendera Belanda merupakan putih, biru dan merah. Warna biru mengartikan spiritualisme dan berkah, sedangkan warna merah mengartikan kegembiraan dan kesejahteraan.
Pengaruh budaya Jawa terlihat di sini, terlihat dari penggunaan istilah "Jaran Konteng". "Jaran merupakan kata dari bahasa Jawa yang berarti "kuda". Sedangkan kata "konteng" merupakan istilah yang terdapat dalam bahasa Jawa Melayu dan bahasa Belanda. Dalam bahasa Belanda, 'konteng' merupakan istilah yang jarang digunakan, dan lebih berupa semacam slank. Sedangkan dalam bahasa Jawa Melayu, artiannya lebih tepat dan sesuai dengan arti kemasannya. "Konteng" dalam bahasa Jawa Melayu hampir selalu dikaitkan dengan kata kuda, yaitu kuda yang tergopoh-gopoh, terlunta-lunta seorang diri. Hal ini seperti yang terlihat dalam visual kemasan, yaitu seekor kuda yang menyendiri.
Terdapat juga ciri khas gaya Romawi, yaitu penggunaan banner pita Jaran Konteng. (Lihat Kertas Tembakau Sintren).
Lalu, terdapat ciri khas kemasan produk-produk lama, yaitu terdapat semacam pesan moral "Kerja bekal ibadah". Hal ini lebih merupakan aspek sosial budaya dari kemasan produk.
2 komentar:
kok apik tow... apik bangettt... apik ayekkk... tunggale mazroatul akhiroh pow yaaa..
kalo ada yang minat maw jual sigaret kuda konteng bisa hub nomor ini: 085643390907
Posting Komentar